Struktur Teks Iklan
Merupakan
materi bahasa Indonesia kelas XII kurikulum 2013
Tujuan:
Siswa dapat memahami struktur teks iklan
Sejarah Iklan
Iklan sudah hadir sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 4000 SM, Mesir diketahui menggunakan lembaran papirus untuk membuat pesan penjualan dan poster, begitu pula yang terjadi pada zaman Yunani Kuno. Pada abad ke-17, muncul selebaran-selebaran yang mempromosikan buku dan surat kabar di koran mingguan di Inggris. Pada tahun 1920-an ketika stasiun radio semakin banyak bermunculan, iklan pun berubah bentuk dalam ragam elektronik dan pada tahun 1940-an, iklan memasuki dunia televisi. Apa pun perkembangannya, tujuan iklan selalu sama, yaitu sebagai wadah dalam mempromosikan suatu barang atau jasa kepada masyarakat. Iklan akan dianggap berhasil apabila ia mampu mengubah sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup masyarakat tersebut.
Iklan sudah hadir sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 4000 SM, Mesir diketahui menggunakan lembaran papirus untuk membuat pesan penjualan dan poster, begitu pula yang terjadi pada zaman Yunani Kuno. Pada abad ke-17, muncul selebaran-selebaran yang mempromosikan buku dan surat kabar di koran mingguan di Inggris. Pada tahun 1920-an ketika stasiun radio semakin banyak bermunculan, iklan pun berubah bentuk dalam ragam elektronik dan pada tahun 1940-an, iklan memasuki dunia televisi. Apa pun perkembangannya, tujuan iklan selalu sama, yaitu sebagai wadah dalam mempromosikan suatu barang atau jasa kepada masyarakat. Iklan akan dianggap berhasil apabila ia mampu mengubah sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup masyarakat tersebut.
Pengertian Teks Iklan
Teks iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai produk kepada konsumen karena daya jangkauannya yang luas dan masif. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan. Persaingan di bidang iklan memang semakin tajam sejak adanya televisi. Namun, media cetak tetap memiliki pangsa pasar tersendiri dan tetap menjadi target produsen dalam mengiklankan produknya
Teks iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai produk kepada konsumen karena daya jangkauannya yang luas dan masif. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan. Persaingan di bidang iklan memang semakin tajam sejak adanya televisi. Namun, media cetak tetap memiliki pangsa pasar tersendiri dan tetap menjadi target produsen dalam mengiklankan produknya
Struktur Iklan
Sebagai produk bahasa (baca: teks) yang bertujuan untuk mengubah sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup masyarakat, iklan haruslah menggunakan gaya yang retoris dan semenarik mungkin.
Iklan biasanya memang ditunjukkan
dengan bahasa dan gambar yang menarik. Dengan hal tersebut, khalayak akan
merasa tertarik untuk melihat dan membaca. Selain menggunakan gambar, isi
bahasa yang terkandung di dalam iklan memiliki dua unsur, yaitu pesan persuasif dan informasi argumen.
Kedua pesan ini muncul dalam tiga bagian struktur iklan, yaitu:
1. orientasi/pengantar,
2. tubuh iklan, dan
3. justifikasi.
Tidak semua iklan memiliki struktur yang lengkap/sama. Hanya saja, secara umum ketiga hal tersebut memang dominan tampak pada iklan.
Pesan yang bersifat persuasif adalah pesan yang mengandung unsur ajakan agar khalayak mau mengikuti pesan dalam iklan tersebut. Jika itu adalah iklan komersil, khalayak diharapkan dapat membeli produk yang ditawarkan dan jika itu adalah layanan masyarakat, khalayak mau untuk mengikuti saran pada iklan tersebut. Pesan persuasif dapat muncul pada tubuh iklan.
Informasi argumen adalah yang memuat alasan untuk memperkuat informasi yang diberikan pada unsur pertama. Informasi argumen dapat muncul pada bagian justifikasi. Sesuai dengan istilah yang digunakan, justifikasi digunakan untuk membuktikan atau memperkuat persuasif yang disampaikan sebelumnya. Perhatikan contoh iklan berikut!
Bagian orientasi sangat jarang muncul dalam iklan. Biasanya bagian ini berisi pengenalan terhadap jenis-jenis produk. Tanpa menggunakan bagian ini, sebagian besar iklan bisa dengan efektif menjelaskan jenis produknya melalui gambar, ikon, atau lambang.
Kesimpulan
1. Iklan bertujuan untuk mengubah
sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup masyarakat tersebut.
2. Iklan ditunjukkan dengan bahasa dan
gambar yang menarik.
3. Struktur iklan adalah orientasi, tubuh
iklan, dan justifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar