Bagaimana cara
menginterpretasi isi dari sebuah teks laporan hasil observasi?
Interpretasi merupakan bentuk penafsiran yang berisi pendapat, kesan, atau pandangan teoritis terhadap suatu hal. Interpretasi bisa dilakukan pada berbagai hal seperti lirik lagu, sikap seseorang, kebijakan-kebijakan, dan juga berbagai jenis teks. Salah satu teks yang isinya bisa diinterpretasi adalah teks laporan hasil observasi.
Tujuan dari interpretasi sendiri adalah untuk meningkatkan pengertian dari suatu hal atau dalam hal ini suatu teks. Interpretasi sendiri bisa menggunakan hasil imajinasi atau penafsiran seseorang sehingga terkadang penggunaan pronomina “kita” bisa dilakukan
Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang berisi hasil dari pengamatan yang sudah dilakukan. Struktur dari teks laporan hasil observasi sendiri di antaranya sebagai berikut.
1. Definisi umum merupakan sebuah pernyataan yang bersifat umum. Isi dari penerangan umum tersebut berupa objek dari pengamatan, klasifikasi, dan juga keterangannya.
2. Anggota atau aspek yang dilaporkan. Dalam hal ini bisa ditentukan dengan cara mencari apa ide pokok yang terdapat dalam setiap paragraf. Bisa ide pokok deduktif yang berasal dari awal paragraf dan ide paragraf induktif yang berasal dari akhir paragraf.
Perhatikan!
Contoh teks laporan hasil observasi.berikut ini:
Si Kecil Semut
Semut
merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam suku Formicidae dari
bangsa Hymenoptera. Semut sendiri sebagian besar hidup di wilayah
tropika. Ada 12.000 lebih spesies semut di bumi ini. Sebagian besarnya
merupakan jenis semut dengan kebiasaan hidup berkoloni atau dikenal juga dengan
serangga sosial. Satu koloni semut bisa terdiri dari ribuan semut di antaranya
semut pekerja, semut pejantan, mungkin ada semut penjaga, dan ratu semut.
Sebuah koloni semut bisa menempati sebuah wilayah yang besar.
Semut termasuk jenis serangga yang kuat. Satu ekor semut jantan bisa mengangkat atau menopang beban dengan berat lima puluh kali berat badannya. Semut memang berukuran kecil tetapi tenaganya sangat kuat. Sedangkan untuk pertahanan diri, semut menggunakan asam format yang ia miliki yang juga dikenal sebagai asam semut.
Semut termasuk ke dalam jenis serangga yang hampir ada di seluruh bagian bumi, walau ada beberapa wilayah yang tidak ditempati oleh semut. Jenis-jenis semut yang biasa hidup berdampingan dengan manusia dalam kehidupan sehari-hari di antaranya semut merah, semut rangrang, semut hitam, semut api, dan semut besar. Tubuh semut sendiri terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada atau mesosoma, dan perut atau metasoma. Seperti sebagian besar serangga, semut juga memiliki kerangka luar atau yang disebut eksoskeleon untuk melindungi dirinya dan juga menjadi tempat menempelnya otot-otot semut.
Semut juga tergolong jenis serangga pekerja yang hidup bahu-membahu. Terlihat dari perilakunya yang diamati dalam jangka waktu dua hari. Mereka bekerja sama untuk mengumpulkan makanan keluar dari sarangnya dan kembali ke sarangnya. Para semut pekerja ini terlihat tidak menunjukan rasa lelah. Ketika siang hari masih ada, mereka terus giat beraktivitas dan bekerja. Semut juga termasuk jenis serangga yang rapi. Mereka berjalan berbaris pada garis tertentu dan tidak menyimpang.
Setiap jenis makhluk hidup di bumi memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Begitu juga dengan semut, si kecil yang tangguh dan rapi.
Sumber: Quipper School
Mari Kita Coba Interpretasi!
Interpretasi bisa dilakukan dengan
pemaknaan kembali dan menuangkannya dalam paragraf baru.
Semut menjadi salah satu jenis serangga yang
hidupnya berkoloni. Coba kita amati baik-baik. Semut selalu berjalan
beriiringan bersama kelompok atau koloninya. Tubuhnya yang kecil bukan berarti
membuatnya lemah dan tidak bisa banyak melakukan aktivitas. Tubuh kecilnya
ternyata bisa mengangkat beban yang beratnya sama dengan berat lima puluh kali
tubuhnya sendiri. Bukankah itu hebat? Semut kecil yang terlihat lemah itu
ternyata sangat kuat. Kerja sama yang dilakukan oleh semut bisa menjadi salah
satu pelajaran berharga untuk manusia. Bahu-membahu untuk mengumpulkan makanan
dan menjaga sang ratu, terus dilakukan oleh semut setiap harinya. Hewan yang
terdiri dari bagian kepala, dada, dan badan ini ternyata sudah berada hampir di
seluruh bagian dari bumi. Jumlah mereka pun bisa diperkirakan sangat besar.
Ingat!
Interpretasi
merupakan bentuk penafsiran yang berisi pendapat, kesan, atau pandangan
teoritis terhadap suatu hal.Selamat menginterpretasikan teks laporan hasil observasi.